Donor Apheresis pada Bulan Ramadhan dan Penerapan PSBB

Donor Apheresis pada Bulan Ramadhan dan Penerapan PSBB merupakan pengalaman tersendiri. Wabah Covid-19 yang masih menjangkit sebagian masyarakat Indonesia khususnya Jabodetabek sbg Episentrum Covid-19 menjadi tantangan tersendiri dengan menjaga kesehatan, menjaga jarak dan tetap berpuasa. 

Pilihan donor apabila bulan Ramadhan pada tahun2 lalu sebelumnya saya lakukan, adalah pada malam hari di hari libur setelah selesai buka puasa dan melaksanakan ibadah2 wajib dan sunnah lain.

Jam 20 malam menjadi jadwal yang telah saya sampaikan ke admin apheresis via WA. Mengingat Covid-19 sehingga saya menggunakan mobil pribadi menuju PMI DKI Jakarta, (biasanya saya pakai motor, namun sejak Covid-19 menggunakan kendaraan roda empat). Oh ya Jangan lupa pakai masker yaaaa ketika keluar rumah menuju PMI terdekat.

Prosedur Donor selama Covid-19 di PMI DKI Jakarta adalah diterapkan Physical Distancing dengan ketentuan hanya pendonor yang dapat masuk ke gedung PMI, sedangkan selain pendonor dan tenaga keseharan, menunggu di luar gedung dan disiapkan tenda dan kursi yang telah diatur jaraknya, dengan dilakukan pengukuran suhu tubuh oleh petugas sebelum masuk gedung dan mengisi form tambahan perihal Covid-19 kepada calon pendonor.

Setelah mengisi data diri dan pemeriksaan Hb dan tensi oleh dokter, dan dinyatakan lolos, maka pendonor naik ke Lt. 5 Gedung PMI. Bagian yang tersulit dari Pendonor Apheresis adalah menjaga kondisi tubuh agar tetap bisa lolos screening sampel darah sebelum "disadap" darahnya. Sayapun beberapa kali kesempatan donor sebelumnya gagal di tahapan screening, biasanya akibat darah keruh (terlalu makan berminyak). Namun kali ini saya coba ubah pola makan pada saat berbuka puasa agar perbanyak air putih dan konsumsi kurma, dan makan cemilan yang selain gorengan. Alhamdulillah lolos screning, dan bisa disadap darahnya. Oh ya, pastikan utk donor apheresis selesaikan urusan "ke bekalang", karena prosesnya lumayan lama. 

Setelah proses donor apheresis +/- 1 jam yg saya jalankan dengan 4 cycle darah berputar, maka selesai proses sadap darah. Semoga dengan mendonorkan darah tubuh jadi lebih sehat dan sekaligus bisa membantu pasien2 yang membutuhkan darah. So, jangan ragu utk donor darah karena manfaatnya luar biasa baik fisik maupun psikis bagi si pendonor. :)