Donor Pertama Dalam Hidup

Hai, salam kenal. Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan pengalaman sekaligus drama-drama dihari saat saya ingin melakukan donor darah, yang menurut saya cukup menghibur dan saya ingin membagikannya:).
Hari itu tepatnya hari hari minggu tanggal 20 Juni 2021, adalah hari dimana saya membulatkan tekad saya untuk melakukan aksi donor darah saya. Sebenarnya, mendonor darah adalah salah satu keinginan terbsesar saya sejak saya masih kecil, karna sejak itu saya sering melihat papa yang rutin melakukan aksi donor darah di gereja setiap 3bulan sekali, hingga pada satu waktu saya melihat ada sertifikat donor darah papa saya, dan pada saat itu saya berpikir bahwa papa sangat hebat, saya juga ingin seperti papa. Januari kemarin saya mencapai umur ke-17 saya, dan keinginan saya untuk melakukan aksi donor darah masih sangat saya inginkan. tetapi selalu tertunda karna rasa takut saya, saya juga selalu kesusahan saat mencari teman yang ingin melakukan donor darah.
Hingga pada hari itu, saya membulatkan tekad untuk pergi ke UPTDD PMI DKI Jakarta, saya pergi kesana sendiri dengan mengendarai sepeda motor saya. Dan ini satu DRAMA yang menurut saya agak bodoh dan tidak akan pernah saya lupakan HAHAHA. Hari itu saya merasa sangat takut untuk izin ke papah mamah bila saya ingin mendonor darah, jika saya bilang saya ingin keluar pergi ke PMI untuk mendonor darah, mereka pasti tidak akan memberikan izin,karna mereka selalu bilang pada saya untuk menunggu event donor darah di puskesmas terdekat atau event rutin donor darah di gereja saja. Karna sifat keras kepala dan tidak sabaran saya, Akhirnya saya berbohong dan berkata saya izin "ingin kerumah teman sebentar".
Berangkatlah saya ke UPTDD PMI Jakarta, di perjalanan saya merasa baik baik saja hingga saat saya melewati Jalan Ahmad Yani, saya salah mengambil jalur cepat dan akhirnya saya kena tilang dengan polisi yang sedang melakukan operasi zebra. Berarkhirlah drama saya ditilang, saya lanjutkan perjalanan ke PMI dengan isak tangis dan panik karna saya baru saja ditilang.
Sesampainya di PMI saya bingung harus apa dan saya bertemu seorang ibu dan anaknya, ketika saya tanya "ibu maaf, apa ibu mau mendonor juga" dan mendengar dia menjawab iya, saya jelaskan bahwa ini pertama kalinya saya mendonor darah, dan saya bingung harus apa. Lalu perempuan yang bersama ibu ini bilang "yaudah, bareng aja, ibu saya juga mau donor kok" reflek saya dalam hati "ya Tuhan, terima kasih".
Akhirnya kita masuk kedalam, cek suhu, mengambil form data diri lalu mengisi dan sebagainya, lalu kita menyerahkan selebaran form itu ke meja registrasi dan menunggu dipanggil. Saya juga sempat ketakutan, saya takut berat badan saya atau HB saya tidak memenuhi syarat. Sudag saatnya giliran saya dipanggil untuk menimbang berat badan dan mengecek HB, akhirnya hasil saya keluar, dan yap! saya memenuhi syarat untuk bisa mendonor darah.
Setelah saya melalukan donor, saya segera mencari ibu dan anaknya yang tadi menolong saya saat melakukan pendaftaran. Saya sangat senang bisa melakukan aksi donor ini, dan saya sangat menanti untuk melakukan donor darah kedua saya.
Sekian cerita tentang pengalaman donor pertama saya yang bisa saya bagikan, mohon maaf apabila ada banyak kekurangan dalam cerita saya ini. Semoga kalian terhibur dan mendapat sedikit pelajaran dari cerita saya. Stay safe and keep ur health:) Have a nice day!